Di iklim alami, radiasi matahari dianggap sebagai penyebab utama penuaan lapisan, dan prinsip paparan radiasi di bawah kaca jendela juga sama.Oleh karena itu, simulasi radiasi matahari sangat penting untuk penuaan iklim buatan dan paparan radiasi buatan.Sumber radiasi busur xenon mengalami salah satu dari dua sistem penyaringan cahaya yang berbeda untuk mengubah distribusi spektral radiasi yang dihasilkannya, mensimulasikan distribusi spektral radiasi ultraviolet dan matahari tampak, dan mensimulasikan distribusi spektral radiasi ultraviolet dan matahari tampak yang disaring oleh 3mm kaca jendela yang tebal.

Distribusi energi kedua spektrum tersebut menggambarkan nilai iradiansi dan deviasi yang diijinkan dari radiasi cahaya yang disaring oleh filter pada rentang sinar ultraviolet di bawah panjang gelombang 400mm.Selain itu, CIE No.85 memiliki standar radiasi dengan panjang gelombang hingga 800nm, karena radiasi busur xenon dapat mensimulasikan radiasi matahari dengan lebih baik dalam kisaran ini.

Selama proses pengujian peralatan paparan, radiasi dapat berubah karena penuaan busur xenon dan sistem filter.Perubahan ini terutama terjadi pada rentang ultraviolet, yang memiliki dampak fotokimia terbesar pada bahan polimer.Oleh karena itu, tidak hanya perlu mengukur waktu pemaparan, tetapi juga mengukur rentang panjang gelombang di bawah 400nm atau energi radiasi paparan pada panjang gelombang tertentu seperti 340nm, dan menggunakan nilai-nilai ini sebagai nilai referensi untuk penuaan lapisan.

Tidak mungkin untuk secara akurat mensimulasikan pengaruh berbagai aspek kondisi iklim pada pelapisan.Oleh karena itu, dalam standar ruang uji lampu xenon, istilah penuaan iklim buatan digunakan untuk membedakan penuaan iklim alami.Uji radiasi matahari berfilter kaca jendela simulasi yang disebutkan dalam standar ruang uji lampu xenon disebut paparan radiasi buatan.